Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma (kedua kiri) memacu kecepatan bersama atlet panjat tebing Polandia Natalia Kalucka (kiri), atlet panjat tebing China Yu Mei Qin (kedua kanan) dan atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Sallsabillah (kanan) saat bertanding pada Final Panjat Tebing Wanita Speed Single 4 di World Games 2025 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Jumat (15/8/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Cheng/agr
Jakarta (ANTARA) – Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan kawan-kawan lolos ke babak 16 besar nomor speed relay (tim), usai berlaga dalam babak Kualifikasi World Games 2025 Chengdu, China, yang diselenggarakan di Tianfu Park, Sabtu pagi.
Berdasarkan statistik dari laman World Games yang dikutip di Jakarta, delapan atlet Indonesia terbagi atas masing-masing empat putra dan putri.
Keempat masing-masing dari dua sektor itu, terbagi ke dalam empat tim yang berisi dua orang yang membawa nama Indonesia 1 dan 2.
Untuk putra, Indonesia 1 berisi Kiromal Katibin dan Raharjati Nursamsa, serta Indonesia 2 diperkuat Alfian Muhammad Fajri dan Veddriq Leonardo.
Sedangkan dari sektor putri, Indonesia 1 dihuni oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah. Sementara Indonesia 2 diwakili Puja Lestari dan Amanda Narda Mutia.
Indonesia 1 dari sektor putra berhasil membukukan total waktu 11,09 detik sehingga berada di peringkat ke-11. Untuk tim 2, mereka mencatatkan waktu total 10,75 detik dan berada di peringkat kelima.
Di sektor putri, tim 1 yang berisi dua pemanjat senior tersebut mampu mencetak total waktu 14,45 detik. Sedangkan tim 2 meraih 14,85 detik.
Baca juga: Emas Desak Made bawa Indonesia ke posisi 17 klasemen World Games 2025
Hasil kedua tim putri itu sangat impresif, sehingga mengantarkan mereka masing-masing ke peringkat keempat dan keenam.
Nomor speed relay merupakan kategori pertandingan terakhir dari sport climbing yang diselenggarakan di World Games.
Sebelumnya kejuaraan dunia itu melaksanakan pertandingan untuk nomor speed single dan speed single 4.
Dalam ajang itu, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirim delapan atlet guna mengikuti ketiga nomor yang dipertandingkan.
Saat speed single, tidak ada satu pun wakil tanah air yang merebut medali. Namun dalam speed single 4 untuk sektor putri, Desak Made berhasil merebut emas.
Hasil itu diikuti rekannya Rajiah Sallsabillah yang meraih perunggu karena berhasil mengalahkan lawannya dari Polandia Natalia Kolucka saat perebutan tempat ketiga.
Untuk sektor putra di nomor itu, Kiromal berhasil merebut perak. Dia kalah dari wakil tuan rumah Long Jian Guo dalam pertandingan final.
Pertandingan babak 16 besar sampai final dilaksanakan di tempat yang sama pada Sabtu siang WIB.
Baca juga: Desak Made sabet emas di World Games 2025
Baca juga: Susanti gagal sumbang perunggu usai takluk dari kickboxer Ukraina
Pewarta: Donny AditraEditor: Eka Arifa Rusqiyati Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
